Arvita bahkan hampir tidak percaya jika Febby berpenampilan cukup berani, atau sebenarnya ia yang belum terbiasa dengan penampilan Febby yang terbiasa dengan kehidupan di Netherland.
"Wow..." Gumam Arvita pelan, ia memaksakan diri agar bisa tersenyum.
"Febby seperti biasa, kamu ini selalu ingin terlihat menonjol dibandingkan yang lain." Ucap Anne, melihat Febby yang terus mendekat kearah mereka. "Aku pikir kamu tidak akan pakai gaun ini."
"Tante, tentu saja aku pakai gaun ini. Harganya saja sudah sangat mahal, dan ini edis terbatas. Memang sih... mungkin bagian dada ini terlalu terbuka, apa tidak cocok dengan budaya disini?" Tanya Febby seraya ia terkekeh, karena sebenarnya ia sedang menunjukkan kesombongannya.
"Ah, Arvita aku lupa memperkenalkanmu ini Febby, dan Febby ini Arvita."Anne menatap bergantian pada kedua wanita muda, yang saling menatap dengan tatapan sinis dan terlihat keji.