Arvita pun menerima pemberian Febby, karena terpaksa. Karena dia juga tidak mau berlama-lama berada di lobi utama, yang justru akan kembali menyita waktu pekerjaannya yang sudah tertunda lama.
Dengan langkah tergesa, akhirnya ia sudah sampai diruang kerjanya sendiri. Dan tidak melihat sosok Armand yang berada didalam ruangannya. "Dimana dia, apa dia juga belum kembali dari makan siang?"
**Beberapa saat lalu, saat Armand mencari Arvita dan ia sedang menelponnya.
Armand baru saja menutup percakapannya dengan Arvita, dan akan memasukkan ponselnya kedalam saku jas. Sampai akhirnya suara ponselnya berdering, membuat ia kembali memeriksa dan menyangka kalau Arvita menelpon balik padanya.
"Ada apa menelponku, Rudy?" Tanya Armand yang cukup terkejut, ketika ia mengetahui informan pribadi yang ia sewa menghubunginya.
"Apa kita bisa bertemu sekarang Pak Armand? Akan ada informasi yang akan saya berikan mengenai penyusup yang anda cari selama ini." Jelas Rudy.