Padahal Arivta belum mengucapkan apapun, tapi Angelina terus saja menyeret langlah kakinya agar bisa mengikuti langkah kaki Angelina, hingga akhirnya mereka berdua mengarah pada pinggir kolam ikan.
"Saya mau bicara sama kamu!" Ucap Angelina ketus. "Kalian berdua sebentar ya tunggu saja disana." Seru Angelina dari kejauhan, ketika melihat kedua pria menatap heran padanya.
Arvita menghempas kasar pegangan tangan Angelina, ia pun tidak suka dengan tindakan Angelina yang seringkali berbuat sesuka hati. "Anda mau bicara apa?" Tanya Arvita ketus.
"Kamu kok bisa kenal sama Samudera?" Tanya Angelina sudah tidak ingin berbasa-basi.
"Haha! Ternyata masalah itu, saya berteman dengannya. Yah... walaupun dulu kami sempat berpacaran." Jawab Arvita dengan sengaja menceritakan sedikit masa lalunya. "Apa? Kalian berdua pernah berpacaran?" Angelina sepertinya tidak percaya dengan perkatan Arvita barusan.