Tidak hentinya Angelina mengayunkan kedua kakinya, menatap pada sosok Samudera yang masih terlihat sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk dan berada diatas meja kerjanya.
Walaupun hanya separuh dari wajah Samudera yang terlihat, tapi sudah cukup membuat Angelina merasa ia memiliki kesempatan untuk menggoda Samudera.
"Kamu enggak bisa ya tidak bekerja walau hanya sehari saja?" Tanya Agelina dan masih terus mengayuhkan kakinya. Samudera tidak menjawab dan hanya diam saja, ia tetap fokus untuk menyelesaikan beberapa laporan yang harus segera diselesaikan.
"Halo... kamu pura-pura menganggap aku tidak ada, Sam?" Angelina berhenti mengayunkan kedua kakinya, ia turun dari kursi kecil yang letaknya cukup jauh dari meja kerja Samudera.