Menjelang siang hari itu, kediaman rumah Rojali dan Rohimah tidak diliputi ketenangan ataupun kedamaian. Bersama dengan putri mereka yang sedang duduk bersimpuh, dihadapan Rojali dan juga Rohimah.
Sepertinya sudah hampir satu setengah jam, Arvita menerima hukuman yang diberikan oleh ibunya. Rojali tidak bisa membantu banyak, lebih baik ia memilih untuk menenangkan istrinya ketimbang Arvita yan sedang menjalani masa hukuman.
Arvita berdeham kencang, membuat ayah dan ibunya yang sedari tadi sedang berdiskusi menoleh kearahnya. "Kenapa lo sekarang, Vita?" Tanya Rohimah dengan ketus.
"Nyak, Vita kan sudah jelasin semua cerita yang sebetulnya gimana. Video pertama, itu waktu Vita berantem sama Samudera... Gak berantem beneran juga sih, cuman udah pada heboh aja. Terus yang kedua itu, pas lagi ada acara ditempat kerja. Itu namanya pesta kostum, terus ada bapak-bapak kurangajar... Ya Vita hajar aja tuh orang." Ucap Arvita yang kembali memberikan kesimpulan pada ceritanya.
