Bersama dengan Lidia dan Rosa, Arvita sudah kembali pulang. Tidak ada obrolan yang biasanya mereka berdua lakukan sebelum tidur, yang ada Arvita justru segera masuk kedalam kamar dan megunci dirinya sendiri.
"Arrgghhh...!"Arvita berteriak dari dalam kamarnya.
Teriakan Arvita, membuat Rosa dan Lidia semakin menempelkan telinga mereka pada sisi pintu kamar Arvita. Keduanya saling menatap, karena memang kejadian beberapa jam lalu. Sudah cukup membuat Arvita merasa malu, dan ia kehilangan kendali atas emosinya sendiri.
"Marmud..." Panggil Lidia pelan, dengan telinga yang masih menempel pada sisi pintu. "Gimana nih? Itu anak masih marah kayanya, elo aja deh yang tanya-tanya. Gue takut kalau gue yang tanya, nanti dia ngamuk lagi."
"Ihh..! Kok gue sih, lagian ini juga gara-gara elo, kasi kostum begitu buat Vita. Jadinya bener kan tuh anak ngamuk, kaya wonder woman salah alamat." Jawab Rosa, dan sudah menegakkan wajahnya.
