Arvita menghela napasnya dengan panjang, "hhh... ini memang kesalahan saya pak. Padahal saya sendiri yang mengajukan untuk melakukan negosiasi." Ucapnya masih sedikit syok dengan amukan Angelina.
"Maaf sekali karena saya seharian ini tidak memberikan kamu kesempatan untuk berbicara, tapi kalau memang dari awal sulit seperti ini. Seharusnya kamu bisa menghubungiku Arvita." Ucap Armand dengan wajah datarnya.
"Ya Pak Armand, maaf sekali. Eee... Pak Armand tidak mengejar Bu Angelina?" Tanya Arvita yang juga heran, kenapa Armand seperti tidak peduli dengan kemarahan tunangannya.
"Buat apa?" Armand balik bertanya, dan mengerutkan keningnya cepat.
"Eee... biasanya kan begitu pak? Kalau ada pacar yang marah, terus nanti dikejar sama pasangannya." Jawab Arvita yang juga bingung, kenapa Armand malah menanyakan balik padanya.