Asisten steve mengamati dari ruangan CCTV sambil geleng-geleng kepala. Kepla Presdir bisa berasap, jika melihat hasil rekaman CCTV hari ini. Istri Cantiknya di rayu orang habis-habisan, tetapi Presdir tidak sedang berada di sampingnya. Jika presdir ada, Mungkin jonathan tidak akan memiliki kesempatan sebanyak itu.
Jonatan mulai mengambil dan mengeluarkan dokumen yang Jonatan bawa dari dalam tasnya. "Sepertinya ini saat yang tepat untuk berbicara dengan tiara soal kontrak." Kata Jonatan dalam hati, Setelah melihat ekspresi wajah Tiara yang begitu tenang dan tidak marah kepadanya. Sepertinya sedikit rayuan Jonatan tadi telah berhasil membuat luluh hati wanita cantik ini. Hingga kesalahan sebesar itu saja, bisa di maafkan dengan mudah.
"Bos, target telah beraksi." Laporan pelayan yang mengamati gerakan Jonatan dari jarak jauh, sambil pura-pura menyahikan makanan dan minuman untuk pelanggan lainnya kepada asisten steve melalui alat tersembunyi yang mereka pakai.