Yohan yang sedang tertidur lelap, seolah sedang bermimpi tidur sambil memeluk istrinya. Meskipun dalam dunia nyata istri cantiknya itu sedang merajuk dan menjauhinya. Setidaknya di alam mimpi laki-laki tampan ini bisa memeluk Tiara hingga puas.
Semua yang ia rasakan di mimpinya seakan terasa nyata, tubuh mungil yang biasa ia peluk, aroma tubuh itu, hangat tubuhnya, rambut lembutnya yang menempel di hidung yohan pun terasa sangat nyata.
"Akhirnya aku bisa memelukmu lagi." Gumam yohan dengan bibir tersenyum, namun mata masih tertutup rapat.
Laki-laki tampan ini seolah enggan membuka mata. Ia tidak ingin kehilangan mimpi indah itu begitu saja. Laki-laki tampan ini semakin lama semakin menempel, dan memeluk erat istrinya. ia sama sekali tidak tahu bahwa semua itu bukanlah mimpi, tetapi kenyataan yang tengah diatur oleh Mama dan papanya.
Lambat laun, seiring berputarnya waktu. Yohan mulai merasakan sesuatu yang berbeda di telapak tangan kanannya.