Direktur Jerry memandang Jonatan dengan dingin. "Kau ingin tahu, apa yang dilakukan papamu kepadaku kemarin?" Kata direktur Jerry dengan Tersenyum menyeringai sambil memandang kearah jonatan yang wajahnya terlihat tegang. Memang menyenangkan baginya mempermainkan anak orang yang telah mencelakainya, setidaknya itu akan membuatnya puas. Sebelum pembalasan yang sebenarnya ia lakukan.
Jonatan mengernyitkan dahinya. Sepertinya masalah ini memang benar-benar serius. Iya harus benar-benar berhati-hati dalam berbicara kali ini. Jangan sampai masalah yang sudah ditimbulkan oleh Papanya semakin parah olehnya dan memperkeruh keadaan.
"Iya... Direktur Jerry. Sayang ingin mengetahuinya, dengan begitu saya bisa berusaha memperbaikinya. Saya meminta maaf atas nama papa saya." Kata Jonatan yang masih. Berusaha rendah hati dan mengendalikan emosinya, sekalipun ia sudah berkali-kali disindir keras beberapa kali oleh Jerry.