Padahal pada awalnya, ia selalu yang memulai langkah-langkah untuk mengerjai Presdir Tampan itu, tetapi pada akhirnya selalu dia yang tidak beruntung diakhir adegannya.
"Haits... Buang wajah jelekmu itu dari hadapanku. Jangan-jangan kau cemburu kepadaku dan istriku ya? Emm...apa mungkin kau....?" kata yohan sambil berdiri dengan berjalan mengitari tubuh dokter glen, melihat dari atas ke bawah, dari bawah keatas. Kemudian mendekat wajahnya sambil meletakkan gabunga ibu jari dan jari telunjuk di dagunya dengan membentuk huruf "V", memandang begitu dekat ke mata dokter tampan ini.
"Emm... Jangan-jangan kau memang sudah lama menyukaiku dengan diam-diam." kata yohan berbisik pelan, tepat di depan muka dokter glen.
Dokter glen ingin tertawa tetapi juga jengkel. Bisa-bisanya yohan memiliki pemikiran gila seperti itu tentang dirinya. Sepertinya ini sebuah kesempatan baginya untuk membalas yohan yang usil ini.