Sonya hanya bisa menghela nafas panjang. benar-benar tidak bisa diajak untuk berbicara apalagi berdiskusi. maksud hatinya adalah untuk bertanya di mana posisi Papanya sekarang? tetapi anak perempuan sulungnya itu justru mengajaknya bertengkar dan saling sindir menyindir satu sama lain. Walaupun pada dasarnya yang dikatakan oleh Tara adalah benar. selama ini Sonia sebagai Nyonya Jiang memang lebih sering menghabiskan waktunya di luar rumah dan bersenang-senang dengan teman-teman kelas atasnya dibanding di rumah dan menunggu suaminya pulang bekerja.
Dengan hati yang dongkol senia duduk di meja makan sambil menikmati sarapannya. Baru saja wanita cantik ini, melahap beberapa sendok makanan dalam mulutnya. handphone di dalam tasnya berbunyi dengan nyaring.
"Hemm... Siapa yang menelepon pagi-pagi seperti ini, benar-benar mengganggu orang makan saja." Gumamnya dalam hati karena mulutnya masih penuh dengan makanan.