Tidak berselang beberapa lama ketika nyonya Kim telah selesai meminum teh hangatnya. Tiba-tiba telepon rumah berbunyi.
Kriiiinggg....kriiingg....kriiing....
suara dering telepon rumah yang menggema dan Terdengar sangat keras karena semua orang yang di ruangan itu sedang terdiam tanpa suara sama sekali. Tidak ada satupun dari mereka yang berani mengeluarkan suara dan bergerak dari tempatnya, apalagi mereka hanyalah seorang pelayan saja. Apapun yang dikatakan oleh Tuan dan Nyonya mereka, para pelayan itu hanya bisa mengiyakan dan melaksanakan tanpa berani membantah.
"Apa yang sedang kalian tunggu, cepat angkat teleponnya! Mungkin itu dari Yohan dan memberikan kabar kepada kita, jika Tiara sudah ditemukan." Bentak tuan Kim yang merasa kesal karena tidak ada satupun pelayan yang bergerak mengangkat telepon walaupun sudah mendengar dering telepon itu berkali-kali.