Melihat warna merah darah itu perasaan Yohan mulai tidak enak dan khawatir. Ia tidak ingin terjadi sesuatu dengan istri dan juga bayi dalam kandungannya. Jika itu sampai terjadi, ia tidak bisa membayangkan apa yg akan ia lakukan nanti. Yang jelas Presdir dingin ini tidak akan melepaskan satu orangpun yang telah melakukan hal itu kepada Tiara.
"Sayang... Tolong bangun dan sadarlah. Jangan berpura-pura lagi. Kau membuatku takut dan khawatir. Aku mengaku salah dan kalah. Bangunlah, sayang..." gumamn Yohan dengan hati yang sangat gelisah. Panik, khawatir, rasa takut kehilangan jelas tergambar di ekspresi wajah tampan itu.
Entah sudah berapa kali ia merasakan rasa panik dan khawatir seperti ini, sejak menikah dengan Tiara. Sebelumnya ia tak pernah ada rasa takut dengan apapun atau siapapun. Tetapi kali ini sangat berbeda. Meski tak sanggup membayangkan sesuatu kemungkinan terburuk, Tetapi kenyataannya ia memang harus memikirkan kemungkinan itu.