Tara dan Jonatan kemudian duduk. Jonatan mengambil kursi di dekat Tiara sedang Tara duduk didekat Yohan. "Direktur Lee benar, Saudariku juga sangat beruntung mempunyai atasan yang sangat baik seperti Presdir Kim yang tidak membeda-bedakan bawahannya. sehingga bisa makan malam di tempat semewah dan seromantis ini dengan Sekretarisnya" wanita ini menekankan status Tiara yang hanya bawahan sang presdir saja, supaya saudarinya itu tahu diri siapa dirinya sebenarnya.
"Sial! Dua orang ini memang cari mati, beraninya mereka menghina wanitaku di depan mataku sendiri", Gumam sang presiden direktur dalam hati.
"Say...Oh, maaf" Hampir saja Yohan keceplosan. semua rahasianya hampir saja iya buka dengan mulutnya sendiri. Untung saja iya segera sadar dengan kata-katanya.