NH RESTORAN
Yohan dan Tiara sudah sampai di restoran yang telah dipesan oleh asisten Steve. mereka turun dari mobil dan melangkah masuk ke dalam restoran menuju tempat duduk yang telah disediakan untuk mereka.
Yohan dan Tiara duduk bersama, laki-laki ini masih teringat kejadian tadi. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa Kelinci kecilnya yang biasanya selalu lari dan protes dengan apa yang ia lakukan bisa memohon kepadanya sampai menangis. Yohan Memandang Tiara dengan senyum-senyum sendiri.
Tiara sungguh tidak nyaman, sepasang mata dengan bola mata berwarna hitam itu sedari tadi tidak berhenti memandanginya, ditambah lagi bibirnya yang juga tersenyum seolah sedang mengejek dirinya dan benar-benar membuatnya jengkel. "Kenapa lihat-lihat! Ada yang aneh!" Celetuknya pedas dengan mengalihkan pandangan ke arah lain. meskipun pada dasarnya mata wanita cantik ini tetap melirik kearah suaminya yang tampan itu.