Jerry Jiang tahu, dari nada bicara Tara saja sudah menjelaskan jika putrinya itu sedang emosi dan kesal saat ini. "Baiklah! aku akan mengirimkan nomor handphonenya sekarang" jawab Jerry Jiang sambil sambil mengirimkan nomor telepon tuan muda Han kepada Tara. Ia berharap Tara masih bisa sampai di YH hotel tepat waktu sebelum tuan muda Han cek out dari hotel itu.
"Baiklah aku tunggu sekarang. Cepat ya pa? Aku sudah sangat kesal, jadi papa jangan membuatku lebih kesal lagi." jawab Tara yang kemudian mematikan panggilan teleponnya.
Make up sempurna yang ia kenakan pun semakin lama semakin luntur di terjang keringat dan goresan tisu basah dari tangannya. Sepertinya wanita cantik ini harus memperbaiki riasannya lagi sebelum menemui tuan muda Han nanti.
"Sial! Wajahku sudah seperti pemain Opera yang lari kejalanan saja. Mascara belepotan, bedak habis tersapu tisu, bibir kering...Aaahhh!" Gerutunya saat melihat wajahnya dari kaca spion mobil.