Tin...tin.... tin....
Yohan membunyikan klakson mobil untuk meraih perhatian Tiara yang sedang berjalan lurus ke depan tanpa menghiraukan teriakan laki-laki ini dari dalam mobil. " Sayang... Naiklah! Aku akan mengantarmu kesana." Kata Yohan dari dalam mobil. Namun istri kesayangannya itu sudah terlanjur jengkel dan marah.
Tiara sama sekali tidak menggubris perkataan Yohan dan malah terus saja berjalan ke depan dan tidak mau naik mobil. "Tidak perlu! Aku bisa pergi sendiri." Jawabnya menolak. Dan tetap berjalan kedepan dengan langkah yang semakin dipercepat dan cenderung setengah berlari dari kejaran suaminya.
"Dasar Tiara keras kepala sekali!" Kata Yohan dengan setengah emosi. ia udah tidak sabar lagi, kali ini ia harus mengambil tindakan cepat . Laki-laki ini dengan cepat turun dari mobil dan berlari mengejar istrinya. Yohan menarik tangan Tiara untuk menghentikan langkah Tiara dan langsung menggendong istri mungilnya itu menuju mobil.