Asisten Han berjalan mendekati Tara dengan membawa kursi roda miliknya kemudian mengangkat tubuh wanita cantik ini dan mendudukkannya di atas kursi roda itu.
Seketika Wajah Tara merah padam karena jengkel. Emosi yang sedari tadi ia sembunyikan dengan baik di balik topeng wajah cantiknya, seketika meledak layaknya boom waktu. Tara segera bangun dari kursi roda itu dan membantingnya ke lantai.
"Dasar kau asisten kurang ajar! Kamu Anggap aku ini sedang sekarat. Sudah miskin lemah juga! Menggendong wanita sampai lantai bawah saja banyak alasan. Seharusnya kamu berterimakasih kepadaku karena memberikan kesempatan kepada laki-laki miskin sepertimu itu menggendong wanita secantik aku." Caci maki Tara Jiang kepada asisten Han. ia mengambil tas dan sepatu miliknya kemudian pergi begitu saja dari ruangan papanya setelah membanting pintu dengan keras.
Bruakk....suara benturan daun pintu.