Setelah berteriak dengan kencang gadis cantik ini memandang ke arah asisten Tampan itu sambil tersenyum puas.Â
"Kakak Steve?" Panggil gadis cantik ini saat melihat asisten tampan ini melamun dan tidak menjawab panggilannya.
Emelly Sampai harus menepuk bahu lebar itu untuk menyadarkan laki-laki ini. Siapa yang menyangka orang yang setiap harinya berkerja dengan sangat serius, bahkan jarang sekali tersenyum ini bisa melamun begitu saja.
"Oh, ya Nona. Ada apa?" Jawab asisten tampan ini yang mulai merespon.
"Semuanya ada kak. Ada batu, pasir, kerikil, kerang, udang, ikan, kakak mau yang mana? menyebalkan sekali. Sekarang giliran kakak! Melamun terus saja." Katanya sambil melipat keduanya di depan dada. Wajahnya cemberut dengan bibir manyun.
"He... He... Maaf, saya terlalu terpesona dengan keindahan pemandangan ditempat ini" jawab asisten tampan ini yang sudsh mulai bersiap-siap dengan gilirannya.