Pernahkah kalian jatuh cinta?
Aku pernah merasakannya. Jatuh cinta pada seorang anak manusia. Cinta pertamaku, Matthew. Sepanjang hidupku, tidak pernah sedetikpun aku berhenti memikirkannya. Setiap waktu, setiap detik, setiap menit yang kumiliki hanya untuk berharap pada cintanya.
Atau, pernahkah kalian dicintai?
Aku pernah merasakannya juga. Dicintai oleh seorang malaikat yang sayangnya tidak meliliki sayap. Aku lupa bertanya di mana sebenarnya ia meletakkan sayapnya? Apakah sayapnya tersangkut tiang listrik saat ia terbang? Atau sengaja di sembunyikannya di balik punggungnya yang lebar dan berotot itu?
Ah, memikirkan postur tubuhnya membuatku ingat bagaimana dulu menolaknya mentah-mentah dan kini aku justru mengharapkannya. Sangat mengharapkannya sepenuh hatiku, sedalam perasaanku.
Harapan pertamaku tentu tak lain adalah agar dia mau membuka matanya lagi. Meninggalkan dunia yang selama lebih dari seribu jam dihuninya.
Dan hal pertama yang ingin kukatakan adalah, "Love me, give me a second chance to fall in love with you."
"Cinta yang sebenar-benarnya."