Kita dipertemukan dalam mata
yang saling tatap
Kau berikan senyum terbaikmu untukku,
hingga aku berani menjatuhkan harap
Kita berbincang dengan rasa,
seolah sedang merangkai cerita
Namun semua hanyalah keindahan sementara,
sebelum akhirnya kau memilih pergi untuk selamanya
Hyunsuk POV
"M-maaf, tapi tidak untuk saat ini"
Bukan itu yang ingin ku dengar, aku tak ingin mendengar alasan apapun, aku tak ingin mendengar penolakan, aku tak ingin, tak kan pernah.
Apa aku egois?
Aku hanya ingin Byounggon ku kembali, Aku hanya ingin Byounggon ku disini. Hanya itu.
Kalian tau bagaimana rasanya ditinggal seseorang yang sangat Kalian sayangi?? Bahkan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan setelah ia pergi, ia tak pernah memberi kabar padamu. Sakit.
"Hyung kau tak apa? Matamu memerah, kau menangis??"
"Ah tidak, aku tak apa-apa" ucapku sambil tersenyum
"Kau yakin Hyung?"
Kali ini aku menggeleng, air mataku berhasil terjun begitu saya, isakan yang awalnya tak terdengar sekarang menjadi tangisan yang semakin menjadi-jadi
Aku mempererat pelukannya, menelusupan kepalaku di dadanya.
"A-aku rindu Byounggon Hyung, aku ingin dia disini, A-aku sangat rindu, sungguh rindu"
Aku tak bisa menahannya, ku utarakan semua yang ada didalam pikiranku, hanya Ia yang dapat mengerti semua yang ku rasakan.
Dia Jihoon, sosok yang selama ini menemaniku, seseorang yang selalu ada disampingku dan mungkin nanti, ia adalah orang yang akan menempati hatiku. Saat tak ada kepastian dari Byounggon Hyung.