Chapter 6 - Usaha

pagi pun tiba, aku di bangunkan oleh riveria yang memanggil ku,

riveria :"alex , alex, bangun mari bersiap dan sarapan dulu"

alex:"ah maaf, aku telat bangun"

riveria :"tidak papa, mari"

aku langsung berdiri dan pergi ke sungai terdekat untuk mandi, dan sialnya ketika aku melihat di depan ku air, aku langsung loncat tanpa pikir panjang padahal disana ada para perempuan yang mandi, mereka pun berteriak, 'arhhhhhh", aku langsung naik kembali dan kembali ke basecamp setelah mandi singkat ku itu,

alex :"sepertinya mereka tidak sadar itu aku, aki berhasil lari dengan cepat ketika kekacauan terjadi" pikir ku ketika mengibgat kejadian itu karena khawatir jika di cap mesum,

riveria :"alex mari duduk disini"

alex :" oke"

aku di panggil Riveria untuk duduk berdekatan dengan para petinggi penyerbuan ini,

riveria :"oh iya alex, sihir apa yang melindungi mu ketika kamu tidur itu"

alex :'' itu salah satu skill dark magic ku 'dark room shiel' yang melindungi dari serangan"

riveria :"itu sangat berguna, apa itu bisa lebih besar lagi ?"

alex :"iya bisa, skalanya bisa di perbesar dan di perkecil"

riveria :"hmm begitu, apa itu tidak menguras mana mu, kamu memakai nya sampai pagi"

alex :"ah tidak apa-apa hehehe"

fin :"sepertinya kekuatan mu tidak bisa di ukur ya, tadi pagi aku menyentuh shield itu, dan membuat sarung tangan ku meleleh"

alex :"ah maaf, aku menggunakan nya agar tidak terganggu oleh serangga"

fin :"tidak, aku yang salah karena coba coba hehe, mari makan sekarang"

alex :"baik"

kami pun sarapan bersama dengan para anggota yang lain, setelah sarapan bersama itu kami membereskan basecamp, lalu berangkat menuju lantai 19, perjalanan sangat lancar walaupun beberapa kali diserang monster tapi bisa di atasi langsung oleh ais dan bete yang bersemangat, di ruang boss lantai 19 pun mereka semua membereskan nya dalam waktu 10 menit,

alex :"kasihan sekali bos itu dikroyok" gumam ku merasa lucu melihat bos lantai tidak berdaya ketika di serang bersama sama, kami pun melanjut perjalanan menembus lantai, 20,21,22,23, dan di lantai 24 kami istirahat, fin memutuskan untuk mendirikan di zona aman lantai 24 ini,

alex :"kamu yakin disini ?"

fin :" ada apa emang nya"

alex :'apa kamu tidak merasakan aliran mana yang aneh ?"

fin :"tidak "

riveria :"ada sedikit keanehan fin, lebih baik kita investigasi dulu tempat ini demi keamanan"

alex & fin:' baiklah'

aku dan fin berkeliling area sekitar dimana kelompok kami mendirikan basecamp,

fin :"bagaimana, apa kamu merasakan sesuatu"

alex :"ya, seperti nya ada di dalam gua itu"

fin :'mari kita periksa"

aku dan fin pun masuk ke dalam gua itu, aku merasakan tekanan yang aneh, tidak seperti manusia, elf, demihuman, dan monster di dungeon, aku merasa heran dan terus masuk ke dalam gua itu bersama fin, hingga kami melihat sesuatu yang luar biasa,

fin :"apa itu naga "

alex :"ya itu seekor naga"

fin :"warnanya biru, tapi bentuknya tidak seperti naga yang di gambar kan'

alex :'apa kamu pernah membaca atau mendengar tentang seekor naga penguasa lautan yang bernama Leviathan?"

fin :" tidak pernah"

alex :''naga itu adalah Leviathan, sepertinya dia lagi dalam mode tidur panjang"

fin :"kalau dia Leviathan , mengapa dia diam di gua?"

alex :"kamu benar-benar tidak tau apa-apa ya tentang Leviathan, dia naga yang memiliki kemampuan 'demension move' yang membuat dia bisa pergi kemana saja asalkan dia pernah melihat nya"

fin. "oh begitu, terus sekarang bagaimana?"

alex :"aku harus membunuh nya, sebaiknya kamu pergi dari sini, kamu akan mati jika disini"

fin :"apa kamu yakin?"

alex :"ya, kamu informasi kan saja sama yang lain untuk siaga"

fin :"baiklah, kembali lah dengan selamat"

fin pun pergi dari gua itu untuk kembali ke basecamp yang berjarak 5 km, aku mengambil nafas dan mendekati naga itu, dia pun langsung membuka mata dan melihat ku dengan tajam,

Leviathan :"mau apa kamu manusia?"

alex :"naga bisa ngomong ?"

aku terkejut mendengar naga ini bisa bicara,

Leviathan :" aku bukan naga biasa"

alex :"oh iya, apa benar jika mengalahkan mu bisa mendapatkan skill demension move yang kamu miliki"

levi :"hahaha kamu bilang mengalahkan ku, emang benar jika kamu bisa menghabisi ku dan mendapatkan orb yang menjadi jantung ku, kamu bisa menggunakan itu sesuka mu"

alex :"yosh, mari bertarung, aku sangat menginginkan benda itu yang bisa membuat ku pindah tempat"

levi :"hahah manusia yang tidak tau diri"

levi langsung menyerang ku dengan api biru yang keluar dari mulut nya,

alex :"wahh serangan tiba-tiba, kamu curang"

aku pun serius, aku mengeluarkan katana ku, dan bergerak dengan cepat ke arahnya dan menebasnya, tapi itu gagal dia berpindah tempat ke posisi lain yang tidak bisa ku jangakau dengan katana ku

alex :"dark magic-'dark slash'"

aku menggunakan dark slash Secara tiba-tiba dari jauh dan mengenai dia, satu sayap nya terpotong karena itu,

levi :"kekuatan mu itu, apa kamu bukan manusia, skill yang kamu gunakan itu mirip Skill dewa hades "

alex :"entahlah, aku akan mengahabisi mu sekarang"

ketika Levi berkata itu dia mau menggunakan demension move untuk kabur dari tempat ini karena merasa tidak bisa menang dari ku,

alex :" dark magic-'room dark seal"

aku menggunakan 'room dark seal' untuk mengurungnya agar tidak bisa kabur menggunakan demension move,

levi :"apa apaan ini manusia brengsek"

alex :"hehehe selamat tinggal naga tua"

aku memasuki room itu sambil berlari ke arah Leviathan, dia tidak bisa melihat aku karena aku menggunakan 'dark magic-illusion' dia kira diri ku masih di luar room dark seal ini, aku berlari sambil memusatkan kekuatan ku pada satu tebasan, slestttttt bunyi tebasan ku ketika aku melompat dan menebas kepala nya, badan dan kepala terpisah itu jatuh ke bawah,

alex :"hmmm mari ambil orb nya dudududu"

aku bahagia karena aku bakalan bisa menggunakan demension move, itu artinya aku tidak perlu repot-repot dari lantai 1 lagi untuk turun ke lantai yang ku mau, mayatnya pun mulai lenyap dan orb biru seukuran mata manusia muncul dari asap hitam, aku mengambil nya dan membuat simpul untuk mengikat orb itu, dan mengalungkan nya di diriku sendiri,

alex :"mari kembali ke basecamp" gumam ku dengan bahagia, karena telah mendapatkan sesuatu yang ku impikan dari dunia penuh sihir dan skill ini, sesampainya aku ke basecamp semua anggota yang melihat ku merasa lega di Liat dari ekspresi nya,

fin:"apa kamu baik-baik saja"

riveria :"jubah mu berlumuran darah, apa kamu terluka?"

alex :"aku baik, ah ini darah dari naga tua itu"

riveria :"kamu benar-benar mengalahkan naga mitologi sendirian, apa kamu yakin level 10?"

alex :"entahlah aku tidak tau, karena ada yang ku inginkan dari naga itu, jadi aku bertari serius deh hehe, maaf membuat kalian khawatir,

aku menunduk untuk minta maaf karena membuat mereka khawatir,

fin : "sudahlah, mari istirahat makan malam, dan bersihkan dirimu dulu, untung lah kamu tidak papa"

aku pun pergi ke danau terdekat Lantai ini bersama bete dan gareth, aku membersihkan diri ku di bawah air terjun, dan untungnya jubah blackslime itu cukup di seram air saja sudah bisa bersih dan tidak basah, aku memakai pakaian ku dan juga jubah hitam yang terbuat dari blackslime itu, dan pergi ke basecamp bersama gareth dan bete,

alex :"bete, untuk yang kemarin, maafkan aku"

bete :"tidak, itu bukan salah mu, aku yang lemah, aku tidak bisa menahan dorongan biasa dari mu itu"

alex :''kamu kuat, hanya saja sifat mu yang terlaku angkuh itu yang tidak bisa menilai sebarapa kuat orang yang kamu tantang"

bete :"ya, kejadian kemarin membuat ku sadar akan perbedaan kekuatan dari orang yany telah level 10"

alex :"jadikan itu pelajaran, mari cepat, yang lain mungkin sudah makan duluan heheh"

aku berlari duluan meninggalkan mereka karena perut ku sudah lapar, sesampainya disana aku duduk di tempat yang sudah di sediakan dan menyantap makanan yang di hidangkan, dan ketika aku selesai makan, aku ditanya oleh riveria dan fin,

fin :"apa kamu mendapatkan sesuatu dari mengalahkan Leviathan itu ?"

reveria :"bisakah kamu tidak menahan tekanan mana mu, aku ingin tau sebesar apa ?"

alex :"aku mendapat kan sebuah orb yang memiliki kekuatan yang ku cari, jika aku tidak menahan tekanan mana ku, kalian akan tertekan loh, kada dewi ku aku harus menahan nya saja"

fin :"hmmm begitu, aku hanya tidak menyangka kamu bisa melawan nya sendirian tanpa terluka"

riveria :"ohh begitu, kalau dewi Athena bilang seperti itu, lebih baik jangan di lakukan, maaf telah meminta hal yang aneh seperti itu"

alex :"hehe aku hanya perlu mengurung nya di room seal ku saja agar dia tidak bisa menggunakan skill demension move, yang ku lakukan hanya memotong kepalanya saja ketika dia sudah ketipu dengan dark magic-illusion ku"

fin :"dark magic ya, aku pernah membaca tentang sihir jenis ini, yang katanya sihir yang memiliki bermacam-macam mantra sihir"

alex :"iya, tapi aku tidak perlu mantra, aku hanya perlu tau namanya saja, dan mengingat proses mantra itu"

riveria :"tidak hanya level 10 pandai bertarung ,kamu juga ahli dalam sihir Dark magic mu, "

alex :"hahaha itu hasil latihan"

fin :"sepertinya aku juga harus latihan dengan keras lagi, agar tidak di tinggal oleh para anak muda"

tidak lama kemudian kami pun mengakhiri pembicaraan, dan pergi ke tenda masing-masing, malam ini aku tidak menggunakan skill ku, dan ikut tidur bersama dengan fin dan Gareth di tenda para petinggi penyerbuan ini.