Baju baju pengaman ok, sarung tangan ok, kacamata anti peluru ok. Semuanya sudah stand by di pakai.
"Yu Xi, kamu mainkan pistol ini dulu saja." kata Jiang Yi Cheng sembari memberikan pistol itu pada Yu Xi.
"Apa aku hanya boleh memainkan pistol ini saja?" tanya Yu Xi kecewa. "Ini kan pistol untuk pemula."
"Kamu baru belajar, mungkin kamu belum bisa menahan tekanan pistolnya." balas Jiang Yi Cheng. "Mulai dari pistol yang mudah dulu saja." Dia pun mengajarkan Yu Xi bagaimana cara memegang pistol yang benar. "Nah sekarang, ayo coba satu tembakan."
"Terlalu dekat..." batin Yu Xi deg-degan ketika tangannya disentuh oleh pria itu dari belakang.
"Tetap fokus. Konsentrasi adalah hal terpenting dalam pengambilan target." kata Jiang Yi Cheng.
"Yu Xi, kamu harus tahan. Jangan mematahkan lengannya, anggap Jiang Yi Cheng adalah seorang pelatih." batin Yu Xi. "Kali ini biarkan saja dia."
"Yu Xi, ayo bertaruh dengan ku." kata Jiang Yi Cheng.
"Bertaruh apa?" Yu Xi mengernyitkan alisnya.
