"Payah sekali permainan kalian, laki-laki macam apa sih kalian ini? Bagaimana bisa laki-laki mudah menyerah begitu saja? Sesuai dengan taruhan, selanjutnya kalian berlatihlah dengan sungguh-sungguh, mengerti?!
"Ba....baik!" jawab Wang Yuan dan Wang Jakson menurut.
"Dia bermain untuk pertama kalinya, tapi dia bahkan bisa dengan cepat menguasainya. Kenapa kemampuan belajarnya luar biasa sekali?" batin Jiang Yi Han jadi heran.
"Beres, kan! Selanjutnya kita bisa berlatih degan serius!" kata Yu Xi kepada Jiang Yi Han sembari memainkan wink di matanya.
Deg... deg... jantung Jiang Yi Han pun tiba-tiba saja berdetak dengan kencang.
"Ada apa ini? Kenapa hanya sebuah wink darinya saja, hati ku sudah deg-deg an begini?!" batin Jiang Yi Han blushing.
Kembali ke kejadian tadi, dimana Jiang Yi Han terbaring di lantai ruang latihan dengan keadaan lengannya yang patah.
"Kenapa kamu menyelamatkan ku, Jiang Yi Han?" tanya Yu Xi tak mengerti. Padahal hubungan mereka tak dekat.
