"Mana yang mudah di sentuh?" tanya Jiang Yi Cheng sembari mengarahkan tangan Yu Xi menempel pada dadanya.
Yu Xi dapat merasakan detak jantung Jiang Yi Cheng yang berdetak cukup cepat.
"A... apa?" tanya Yu Xi jadi gagap.
"Dada ku atau dada Jiang Ji Han?" Jiang Yi Cheng memperjelasnya. "Mana yang lebih baik dari dada kami berdua?"
"Cemburunya sangat jelas sekali!" batin Yu Xi. "Kenapa aku merasa dia mirip dengan Lu Zhen Yang?"
"Milik mu lebih baik, sudah cukup kan?" jawab Yu Xi dengan terpaksa sembari jarinya mencubit pinggang Jiang Yi Cheng.
"Aw, sakit!" pekik Jiang Yi Cheng kesakitan.
"Kamu datang ke sini di tengah malam hanya untuk bertanya kepada ku dada siapa yang terasa lebih baik, kamu atau Jiang Ji Han, begitu?"
"...." Warna mata Jiang Yi Cheng pun seketika berubah menjadi biru, menandakan racun dinginnya sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. Kini ia sedang menahan rasa sakit itu.