Yu Xi pun membuka chitato jumbo itu dan memakan keripik kentang berasa sapi panggang itu. Tak lupa dia juga menawarkannya kepada suaminya yang sedang mengemudikan mobil itu.
"Eh Zhen Yang, ini..." kata Yu Xi menyondorkan chitato rasa sapi panggang itu dengan keripik kentang yang masih tergigit di bibir, dan belum di kunyahnya itu. "kamu juga makanlah sedikit."
"Tidak leluasa sambil mengemudi. Kamu suapi aku makan dong, sayang." ucap Lu Zhen Yang.
"Ya sudah. Nih, makanlah..." Yu Xi pun menyuapi keripik kentang itu ke mulut suaminya.
Namun Lu Zhen Yang bukan memakan keripik kentang pemberiannya, melainkan keripik kentang yang ada di bibirnya.
Aneh, rasa ciuman itu berbeda. Rasanya lebih nikmat ketika bercampur rasa bumbu dari chitato itu.
"Aku sudah pernah mengajari mu cara menyuapi ku makan, kenapa kamu melupakannya lagi, Xi Xi?" tanya Lu Zhen Yang setelah ia melepaskan ciumannya.
"Ih, kamu ini! Mintanya yang aneh-aneh deh!" ucap Yu Xi tersipu.