"Hei, Zhen Yang. Menurut mu mengapa para gadis tidak dapat melihat bahwa Hua Chen Yu adalah seorang lelaki bajingan? Jelas-jelas ada bukti yang begitu jelas di depan mata." ucap Yu Xi. "Tapi jika di ingat-ingat pada saat itu, pemilik tubuh ku ini juga tidak bisa melihat dengan jelas, jika tidak dia juga tidak akan berakhir semenyedihkan itu. Ternyata pemilik tubuh ku ini sebodoh Chu Ying Ying saat itu."
Lu Zhen Yang pun mengangkat cangkir kopinya sembari berkata, "Tidak, kamu berbeda darinya."
"Hah? Apa maksud mu?" tanya Yu Xi tidak mengerti. "Aku kan bukan bilang diri ku tapi pemilik tubuh ku ini."
"Yu Xi yang ku kenal dulu, dia tidak akan marah atau menyakiti orang lain, tetapi memilih untuk menghadapi dan memperbaiki diri sendiri. Sifat mu sama sepertinya dan tidak berubah." jelas Lu Zhen Yang.
Deg... deg... jantung Yu Xi berdetak kencang. Entah mengapa ucapan itu membuatnya merasa tersentuh.