Yu Xi menghela nafas panjang, tiba-tiba satu pemikiran terlintas di benaknya. Miliknya selalu dimasuki oleh milik kekasihnya yang jumbo itu, lubangnya nanti akan semakin membesar dan tidak menjepit milik pria itu lag ikan?
Yu Xi semakin membenamkan wajahnya, ia tidak ingin berpikiran seperti itu, tetapi pikirannya sekarang hanya ada itu. Bagaimana kalau Lu Zhen Yang bosen dan mencari lubang lain kalau lubangnya tidak nikmat lagi?
Lu Zhen Yang tersentak saat tubuh di pelukannya bergetar.
"Xi Xi?"
"Zhen Yang... kamu janji gak akan ninggalin aku kan?" tanya Yu Xi bernada cemas.
Lu Zhen Yang pun mendekapkan kepala Yu Xi, mengelus rambutnya dengan lembut. "Ngomong apa kamu ini? Gak pernah ada niat aku untuk ninggalin kamu Xi Xi. Kamu kenapa? Kok tiba-tiba bertanya begitu?"
"Kalau punya ku gak enak lagi, aku takut kamu akan mencari lubang yang baru. Ahhh... pokoknya aku gak mau..."
Rengekan Yu Xi membuat Lu Zhen Yang menghela nafas panjang. "Xi Xi, kamu dengarkan aku, okay?"
"Oke."