Tak terasa waktu pun berjalan dengan cepat, mungkin karena ia selalu memandang wajah Yu Xi yang tak pernah membuatnya bosan itu.
Yu Xi pun perlahan mulai bangun dari alam mimpinya.
"Kamu tidurnya nyenyak banget ya..." ucap Lu Zhen Yang meledeknya sambil mencubit pipinya karena ia gemas dengan wajah kekasihnya yang baru bangun itu.
"Ih kamu! Sakit tau! Kamu main cubit aja... huh..." ucap Yu Xi seolah bete dengan Lu Zhen Yang dan hal itu justru membuat pria itu tertawa.
Setelah suasana cukup hening, Lu Zhen Yang pun kemudian berkata dengan penuh penyesalan, "Xi Xi, maafin aku ya. Maaf aku telah marah besar kepada mu bahkan sampai menyakiti mu. Maaf, aku sangat menyesal. Tolong beri aku satu kesempatan lagi, kita balik lagi, oke? You only my love, and my only world. Aku gak bisa hidup tanpa mu. Aku ingin kita balik seperti dulu lagi, ya?"
"Aku sudah memaafkan mu, Zhen Yang."
Seketika pria itu pun sedikit senang mendengarnya, mengetahui bahwa Yu Xi sudah memaafkannya.