Warning 21++!!!
Bijaklah dalam membaca. Chapter ini berisi sex dan ketelanjangan. Untuk yang usianya dibawah 21 tahun, diharapkan tidak membaca chapter ini. Terima kasih dan selamat membaca~
***
Setelah mereka mencapai klimaks bersama, Lu Zhen yang terkekeh dan dengan hati-hati menidurkan tubuh kekasihnya itu ke sofa dan kemudian menindih di atasnya.
"Kamu berat, Zhen Yang!" Yu Xi mendengus dan dengan ringan menepuk pundak pria itu.
"Katakan pada ku, apakah pisang ku telah memuaskan mu?"
"Omong kosong apa sih yang kamu bicarkan?" Yu Xi pun memukul pundak pria itu lagi.
"Ini bukan omong kosong, aku serius bertanya! Atau kita dapat membandingkan seberapa keras erangan mu, intensitas klimaks mu, dari pada ku. Oh satu lagi, dan berapa kali kamu menangis meminta ampun pada ku?"
"Oke, oke, jangan bicara itu lagi. Kamu menang, oke?"
"Aku menang apa?" Lu Zhen Yang menolak untuk menyerah.