Warning 21++
Mohon bijaklah dalam membaca! Untuk yang usianya dibawah 21++ (belum cukup umur) diharapkan tidak membaca cerita ini!
***
"Berhubung sudah sampai di rumah, aku masuk ya. Sampai jumpa besok, tuan muda Lu." pamit Yu Xi. Tangannya pun sudah bersiap untuk membuka pintu mobil.
"Sudah ingin pergi ya?!" kata pria itu tak ikhlas membiarkan Yu Xi pergi begitu saja. "Apakah kamu tidak melupakan sesuatu?"
"Melupakan apa?" tanya Yu Xi. Kelopak matanya sedikit-sedikit terpejam karena masih ngantuk.
"Apa yang terlupakan ku?" batin Yu Xi bingung. "Jangan-jangan ciuman selamat malam?"
"Ah! Oh ya..." Yu Xi pun mencium bibir pria itu kemudian berkata, "Selamat malam, tuan muda Lu. Mimpi yang indah ya~"
Manik mata pria itu terbelalak lebar karena kaget tiba-tiba dicium. Jantungnya berdetak kencang. Deg... deg.... hampir mau copot. Ditambah lagi ac dalam mobil itu mati dan membuatnya berkeringat memicu gairahnya bangkit.