Kring... kring... tiba-tiba handphone Jiang Yi Cheng berbunyi. Jiang Yi Cheng pun mengeluarkan handphonenya dari dalam kantong celananya dan melihat panggilan dari siapa itu. Rupanya itu panggilan dari temannya Feng Mo Yan. Ia pun mengangkat panggilan itu.
"Ada apa kau menelepon ku?" tanya Jiang Yi Cheng dengan nada kasar.
"Santuy dong. Aku kan hanya penasaran apa yang terjadi pada mu dan Yu Xi soalnya aku melihat detak jantung mu sepertinya berdetak cukup cepat." kata Feng Mo Yan sambil melihat mesin pemeriksa detak jantung karena sebelumnya Feng Mo Yan telah memberinya sebuah jam tangan jika terjadi sesuatu yang buruk pada detak jantungnya, dia akan langsung mengetahuinya karena itulah tujuan seorang dokter pribadi yaitu menjaga dan mengawasi pasiennya.
"Aku tidak apa-apa." jawab Jiang Yi Cheng dingin.