WARNING 21++!!!
Diharapkan pembaca dibawah umur tidak membacanya! Terima kasih!
****
Setelah perjamuan makan malam selesai, Gu Nuan Yuan pun mengajak Yu Xi untuk berbincang di ruang tamu.
"Cih! Minta maaf ya minta maaf! Apa susahnya coba?" batin Gu Nuan Yuan. "Hanya untuk sementara ini aku harus bersabar dulu selama rencana itu sedang dilaksanakan!"
"Xi Xi, aku salah sebelumnya. Maafkan bibi Gu ya, bibi Gu salah paham pada mu." kata Gu Nuan Yuan pura-pura merasa bersalah.
"Dia meminta maaf?" batin Yu Xi heran. "Tidak mungkin dia mau meminta maaf semudah itu. Dia itu orangnya gengsian sama seperti putrinya. Pasti ada sesuatu yang sedang direncanakannya."
"Oh iya, apa kamu ingat masalah Hua Chen Yu yang ku katakan tadi, Xi Xi?"
"Sudah ku duga. Ternyata ini maksud tersembunyinya." batin Yu Xi.
"…" Yu Xi diam saja. Pura-pura tidak mendengar.
"Xi Xi, Hua Chen Yu itu baik loh orangnya, sudah itu dia ganteng dan juga tinggi." kata Gu Nuan Yuan lagi.