Yu Xi segera mengambil sebuah jarum yang panjangnya kira-kira seperti jarum jahit baju. Gadis itu pun memegang tangan papanya Liang Cheng dan mengecek denyut nadi pria separuh baya itu.
"Detak jantungnya lemah dan lambat. Aku harus segera mengobatinya." batin Yu Xi.
"Paman, aku akan mengobati mu sekarang. Jadi, tolonglah percaya pada ku!" kata Yu Xi dengan penuh percaya diri. Ia pun menusukkan jarum jahit itu ke jari telunjuk pria tua berusia 45 tahun itu.
"Uhukk... uhukk..." Lelaki separuh baya itu terbatuk-batuk setelah jarum itu menancap ke kulitnya.
"Mungkin ini akan sedikit sakit. Bertahanlah, paman. Ini tidak akan memakan waktu lama." kata Yu Xi.
Jarum jahit kedua pun ditusuk ke kulit tangan paman Liang. Lelaki separuh baya itu kembali batuk-batuk lagi dan kali ini batuk darah.
"Sepertinya pembuluh darahnya sudah lancar. Darah kotor yang tersumbat di otak juga sudah berhasil dikeluarkan." batin Yu Xi lega.