Seperti biasa, deretan pertokoan pinggir jalan raya tampak ramai orang berlalu-lalang. Karena ada dorongan dalam diri Putri untuk membeli sekotak sedang chesee cake, akhirnya Putri memarkirkan mobilnya di depan perlantaran toko kue. Hari ini dia tetap ingin bertemu dengan Dwina. Membawa sekotak kue menurutnya bisa mengawali obrolan mereka dengan baik.
Putri bergegas turun. Tanpa perlu mengantri, Putri langsung mendapatkan kue pesanannya. Sekilas Putri tersenyum ketika mencium aroma wangi kue tersebut. Pasti Dwina akan menyukainya.
Sesaat Putri berjalan kembali ke dalam mobil. Dia tertegun melihat sosok Dwina bersama Arya sedang memasuki toko butik pernikahan yang tak jauh dari toko kue. Apakah dia salah lihat? Hati kecil Putri masih mengelak.
Sejenak Putri tenggelam oleh gejolak kuat di dalam dada. Dia melangkah cepat mengikuti Dwina dari belakang, masuk ke dalam toko butik dengan wajah pias. Kantung kue yang berada di tangan tak sadar Putri cengkram kuat.