.....
"Dini!!" Dino mengejar Dini yang sedang berlari dengan temannya di halaman sekolah mereka.
"Kenapa sih Ino??" tanya Dini kesal karena Dino telah merusak waktu bermainnya dengan teman-temannya.
"Sini ikut aku!!" Dino menarik tangan Dini dan membawanya menjauh dari temannya Dini.
"Kenapa" tanya Dini sambil menatap wajah Dino yang murung dari tadi.
"Aku besok pindah" Dini terkejut mendengar perkataan Dino. Dini mengguncang bahu Dino.
"Kemana?" tanya Dini pelan. sambil menahan air matanya yang akan jatuh. sungguh dini tidak pernah memiliki teman sedekah Dino.
"Aku juga nggak tahu, ayah ku ada tugas jadi kami bakalan pindah"
"Dino!!! Kamu jahat!" ucap Dini sambil memukul lengan Dino. Dino membiarkan apa yang Dini lakukan padanya.
"Dini aku bakalan pindah Din, percuma kamu kaya gini" terang Dino. walaupun Dino masih kecil tapi pemikiran Dino tumbuh terlalu cepat.
Dini mengusap air matanya dan Menatap Dino dalam. "Kamu harus janji sama aku"
"apa?"
"Suatu saat nanti kalau kita harus bertemu!!" ucap Dini
"Ok"
"Janji?" ucap Dini sambil menyodorkan jari kelingkingnya pada Dino.
"Janji!" ucap Dino yakin dan menautkan jari Kelingkingnya dengan jari kelingkingnya Dini.
"Udah yuk, kita main lagi" ajak Dino.
"yuk"