“ ……Biarkan aku memelukmu ……
Sekarang, dia harus berhati-hati dalam melakukan apa pun.
Dia ingin memeluknya, ingin menciumnya, dan ingin dengan gila menceritakan kerinduannya, tetapi dia takut menakutinya, membuatnya menolak, dan membuatnya merasa tidak dihormati.
An Xiaoyang hanya duduk di sofa. Sosok mungil itu mengenakan selimut, dan ia berbaring di sofa besar.
Hati Sang No sangat tertekan dan kasihan.
An Xiaoyang tidak menolak ……
Biarkan dia memeluknya dengan erat.
Kepalanya terkubur di lehernya, ia memeluk tubuh mungilnya dan mencium aroma tubuhnya dalam-dalam.
Saat ini, tidak ada yang berbicara, hanya ada dua orang yang memeluk dengan tenang.
Hanya pada saat ini, Sang No benar-benar merasakan suhu tubuhnya. Jantungnya berdegup kencang, dan dia dapat mempercayainya. Akhirnya, dia menemukannya dan akhirnya membawanya pergi. Setelah bertahun-tahun berjuang untuk mencarinya, sepertinya akhirnya bisa berakhir.
