Hanya untuk melindunginya dan menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Setelah perlahan mengurai kegelisahan di hatinya, Leng Yunchen pun akhirnya merasa lega.
Dan entah berapa lama waktu berlalu, lama kelamaan napasnya mulai teratur dan rasa kantuk mulai menyerang.
Namun tepat di saat itu, tiba-tiba suara panggilan "Kak" yang lembut terdengar di telinganya.
Tapi Leng Yunchen berhasil memilah semua yang ada di hatinya. Terlebih karena ia sudah lelah, jadi ketika mendengar panggilan dadakan itu, entah kenapa ia tidak mau menanggapi. Ia merasa malam ini begitu kacau dan masih ada banyak hal yang harus diselesaikan saat siang menyapa.
Hanya saja, ia tidak menyangka akan menghadapi sesuatu diambang kesadarannya!
Entahlah, ia hanya merasakan tubuh kecil Leng Xiaomo perlahan mendekatinya.
Napasnya pun terasa semakin dekat.
Meski Leng Yunchen sangat ingin membuka mata, tetapi ia juga ingin tahu apa yang ingin adiknya lakukan?