Sang No, lepaskan saja…
Lepaskan helmnya, biarkan aku melihatnya…
Meski kata-kata An Xiaoyang begitu ringan, tapi Sang No yang mendengarnya seolah baru saja dipukul dengan telak..
Hingga membuatnya terpana dengan mata membelalak.
Bibirnya hanya mampu bergerak gelisah, seperti ingin menjelaskan sesuatu dengan gamblang, tetapi ia lebih dulu mendapati mata An Xiaoyang jatuh pada lengannya yang terluka, kemudian suaranya yang begitu ringan kembali terdengar, "Menurutmu berapa lama kamu bisa menyembunyikannya? Hmm? Setengah hari, atau satu hari penuh?"
Saat inilah Sang No benar-benar tercengang.
Dengan An Xiaoyang menatapnya, kini keduanya sama-sama saling memandang melalui helm yang masih tersemat di kepala Sang No.
Postur Sang No yang sangat tinggi dan kuat seolah dikalahkan dengan sosok kecil di hadapannya saat ini. Bahkan tenggorokannya serasa tersendat, ujung jarinya bergetar, dan akhirnya ia tidak berani menatapnya secara langsung.
