Kerutan dalam terlihat di kening An Xiaoyang, seolah ia baru saja salah mendengar.
Tetapi sebelum ia mampu bereaksi, sosok itu kembali membuka suara, "Kamu sudah memiliki kekasih?"
Barulah An Xiaoyang berangsur-angsur mencerna serentetan pertanyaan itu.
Kemudian, ia menatap laut di depan, cahaya keemasan mengalir turun, menyinari laut yang tenang seperti lapisan emas.
Lalu ia bergumam samar.
Tentu saja ia sudah memilikinya.
Tapi kini, ia tampak menghela napas pelan.
Tatapannya kemudian beralih pada sosok itu. Meskipun ia masih memakai helm, tapi An Xiaoyang bisa merasakan tatapan mata yang penuh kekaguman.
"Kalau begitu, kenapa kamu begitu terobsesi denganku?"
Sungguh, An Xiaoyang tidak tahu harus berkata apa, "..."
Begitu terobsesi dengannya?
Apakah sangat jelas terlihat?
"Aku rasa kamu mengerti," akhirnya, sebuah jawaban terlontar dari mulut An Xiaoyang.