Adegan itu harus direkam untuk observasi dan penelitian berulang.
Di sana, hanya ada tiga peneliti, Ye Zi, Rong Zhan, dan Su Chen, yang dikejutkan oleh penampilan Xiao Xiaobai saat itu.
Tak terkecuali Su Li. Bahkan ia yang terlihat paling tercengang.
Saat rangsangan mulai memancing emosinya, kuku dan mata putranya telah berubah.
Tiba-tiba saja, kukunya mengeras, tajam, dengan lapisan cahaya putih bulan, sebening kristal.
Pupil matanya yang unik pun berubah menjadi hijau tua yang berbahaya, seperti sejenis binatang yang mengintai kesempatan saat malam.
Saat menyerang umpan, tubuh kecilnya dipenuhi amarah yang haus darah dan ketika ia bergegas, kecepatannya benar-benar luar biasa.
Tentu sangat sulit bagi siapa pun untuk melihat dengan mata telanjang. Bahkan meski para peneliti telah mengenakan pakaian isolasi, cakar yang tajam itu tetap mampu menembus. Dan jika ia tumbuh dewasa kelak, sudah pasti kekuatannya akan lebih besar.