"Sudah, menurutlah!" Kalimat itu membuat Josh serasa ingin pingsan.
Kenapa ia harus berhutang begitu banyak sekarang.
Bahkan, Bo Jing harus membantu dirinya ketika ia tidak bisa berdiri.
Meski Josh tampak ragu-ragu dan malu, tapi Bo Jing terlihat sangat tenang dan serius. Akhirnya, Josh tidak melawan lagi karena ia tidak mampu untuk melawan. Keseimbangannya benar-benar tidak stabil hingga tubuhnya gemetar, dan ia sangat membutuhkan bantuannya.
Alhasil, Bo Jing membantunya melepas celana hingga duduk di toilet. Kemudian, ia berbisik pelan, "Panggil aku jika sudah selesai."
Wajah Josh sontak terbakar.
Apalagi, ia belum pernah dilayani seperti ini, terlebih oleh pria yang ia cintai.
Cinta…!
Entah apa yang Josh pikirkan, tapi tiba-tiba ia sedikit terkejut.
Ia mencintainya?
Apa… apa Bo Jing sudah mengetahuinya?
...
Tentu Bo Jing sudah sangat tahu rahasia terdalam dari hatinya.