Youyou mendengar suara Jun Hang tepat di telinganya, "Luka di dadamu telah kubalut ulang. Sebaiknya jangan terlalu banyak bergerak. Jika tidak, luka itu akan robek lagi."
Begitu kalimat ini terlontar, rasanya seperti sebaskom air ditumpahkan begitu saja ke atas kepala Youyou, yang membuatnya seketika tersadar.
Wajah Youyou yang awalnya tersipu sontak berubah menjadi pucat. Ketika membuka matanya lagi, ia melihat selimut tipisnya telah menutupi sesuatu yang menonjol di dadanya, dan menyisakan luka yang telah diperban dari atas dadanya hingga ke bawah bahunya.
Setelah mendengar apa yang dikatakan Jun Hang, akhirnya Youyou menyadari apa yang Jun Hang maksud.
Diam-diam ia menahan rasa malu akibat pikiran kotor yang bersarang di benaknya, dan tanpa sadar ia membuka suaranya dengan ragu, "Ternyata kamu menanyakan sakit yang ada di sini... um... yah, memang sedikit sakit."