Begitu Rong Zhan mendengar kata-kata ini, alisnya berkerut tajam.
Suasana hati Sang Xia sulit untuk ditenangkan untuk beberapa saat. Tadi, dia hanya ingin Sang Xia beradaptasi dengan situasinya saat ini, jadi dia menyuruhnya menunggu seorang diri. Tapi tak disangka, orang itu sedang mengamatinya dalam kegelapan.
Dan hanya menunggu waktu untuk mendekat padanya.
Rong Zhan mengangkat ponselnya dan menelepon dengan nada bermartabat, "Su Xun, segera periksa cctv di luar markas sekarang juga."
Ketika berada di markas, dia sudah mempersiapkan konferensi pers untuk Sang Xia esok lusa. Sekarang mereka sedang menunggu semua orang untuk berkumpul, mengunci target, lalu meledakkan bom secepat mungkin.
Akhirnya, Rong Zhan membawa Sang Xia untuk naik ke mobil dan pergi. Sepanjang waktu, Rong Zhan memegang erat tangannya.
"...Rong Zhan, kemana kamu akan membawaku?"
Sang Xia bertanya dengan nada lemah.
"Sayang, kamu akan segera tahu."