Bagi semua orang, menghadapi patah hati bukanlah perkara mudah, dan itu tidak akan membuat orang merasa lebih baik.
Sang Xia mengangguk.
"Oh! Orang macam apa yang bisa membuat wanita tak berperasaan menjadi seperti itu?"
Begitu kata-kata itu keluar, Sang Xia memelototinya.
"Ayolah, jangan terlalu sinis sekarang ini."
Setelah mengatakannya, Sang Xia menghela nafas lagi. Dia mendekat ke arah Rong Zhan, lalu membantunya meluruskan kerahnya yang berantakan dengan hati-hati. Sampai akhirnya dia berdiri berjinjit dan memberi Rong Zhan ciuman di sudut bibirnya, "Pulanglah dulu, jangan tidur terlalu malam..."
Setelahnya, dia mencium dahi Rong Zhan, hidung, dan kembali membuka suaranya, "Aku akan merindukanmu."
Kali ini, Sang Xia sama sekali tidak menyembunyikan cintanya.
Dan kata-kata rindu yang diucapkan oleh Sang Xia.