Bahkan saat lagunya sudah berakhir, Sang Zhirou masih mengepalkan tinjunya saat melihat Sang Xia di atas panggung mengangkat tangannya setelah bernyanyi dan nafasnya sedikit tidak teratur di bawah perhatian publik, "Terima kasih, terima kasih telah mendukung Sun Band. Terima kasih sudah datang ke konser kami!"
Dia tidak menyampaikan omong kosong yang bertele-tele. Tiga ucapan terima kasih sudah cukup untuk mengekspresikan rasa syukurnya dari lubuk hatinya yang terdalam.
Kata-katanya membuat aula konser sepuluh ribu orang menjerit lagi, meneriakkan namanya. Semua suara saling bersahut-sahutan lagi dan lagi.
Sang Zhirou yang merasakan pesona Sang Xia dan pengaruh yang dibawa olehnya begitu luar biasa sehingga membuat hatinya terasa terkikis dan tergerogoti.
Menatap Sang Xia sembari mengepalkan tinjunya, hati Sang Zhirou hanya dipenuhi oleh rasa cemburu yang menggila.
Seberapa ingin dia berdiri di atasnya?
Tapi itu hanya mimpi.