Pandangan Rong Zhan masih terus tertuju pada foto di handphonenya dengan alis terkunci. Foto itu menunjukkan Sang Xia yang telah pergi dengan mobil sedangkan pria itu masih berdiri di tempat, melihat kepergian Sang Xia dengan tatapan yang dalam.
Rong Zhan tiba-tiba terlihat gelisah. Ia melonggarkan ikatan dasinya sambil menggertakkan gigi dan bergumam di dasar hatinya.
Sialan! Siapa bajingan itu!
Terutama setelah ia membaca kata-kata Tang Ye, ia menjadi semakin kesal.
Bajingan itu masih punya waktu untuk mengurus urusannya! Dasar tidak tahu malu!
Tapi Rong Zhan tahu, segera, bajingan itu tidak akan bisa tertawa lagi.
Rong Zhan menunggu itu!
Sedangkan Sang Xia...
Dua menit kemudian.
Semua orang telah meninggalkan ruang konferensi kecuali Rong Zhan.
Kaki Rong Zhan bersandar di meja panjang di ruang konferensi, bersandar pada bagian belakang kursi. Posturnya longgar dan malas, tetapi penuh dengan perasaan dingin.