Sejak awal ia tidak ingin membuat ibunya khawatir...
Ia juga ingin meminta maaf pada ayahnya.
Karena tidak ingat pelajaran hidup yang diajarkan ayahnya.
Yang membuatnya menjadi pria kurang ajar.
Maaf, tak lupa ia ingin meminta maaf pada kakaknya.
Dalam sekejap mata, kakaknya telah hamil selama enam bulan, dan masih harus di sini bersamanya, menjaganya, berduka untuknya, dan melewati masa sulit ini karenanya.
Terakhir... ia ingin meminta maaf pada Ye Zi.
Ia pria yang tidak berguna, tidak bisa terus mempertahankan hidupnya... Ia telah mengecewakan Ye Zi, dari kecil hingga sebesar sekarang. Ia-lah yang mengecewakan bayi di perutnya... Mungkin ia memang tidak pantas menjadi seorang ayah.
Mungkin semua yang ia lakukan akan dibayar dengan nyawanya.
Mungkin, ia akan masuk ke dalam api neraka.
Sampai akhirnya.
Hari itu datang juga.