"Sayang, kita berdua adalah suami istri dan ini adalah yang dinamakan surga dunia, jadi bagaimana bisa aku disebut mengganggu?"
Setelah mengatakannya, Rong Zhan masih terus memainkan tangannya di dada Sang Xia sembari memeluknya.
Sialan.
Seketika wajah Sang Xia memerah. Begitu mendapati dia tidak bisa menyingkirkan Rong Zhan, Sang Xia menghentikan pergumulannya.
Meskipun Rong Zhan sangat baik padanya dan ingin ingin memberikan nikmat surga dunia untuk Sang Xia, tapi dia tidak tahan dalam hal ini.
Setiap kali Sang Xia ingin berhenti, Rong Zhan justru semakin keras menyeruak masuk.
Tapi semakin Sang Xia terbiasa dengan sikap ganasnya, semakin dia berangsur-angsur menyerah pada kebodohannya.
Kali ini, piyama Sang Xia sudah terbuka lebar pada bagian dada.
Sontak, dua tonjolan putih dan kenyal muncul ke permukaan.
Melihat itu, Rong Zhan semakin menggila.